Kamis, 02 Juni 2022

Perjalanan 23-4


            Satu bulan perjalanan 24 tahun, Selamat untuk diri masih bertahan sampai dititik beban ini. Masih sama dengan kehidupan yang monoton, bisa dibilang semakin berat yaaa begitulah kehidupanku. Sebelum menginjak diusia 24, ketika usia 23 tahun aku tidak menuliskan apapun karna aku tidak merasakan apapun, sengaja aku alirkan begitu saja ternyata sama-sama semakin berat. Begitu banyak lika liku kehidupan yang tidak pernah aku sangka di angka 23 dan berjalan begitu saja. Susah, Senang, Duka, Sedih. Banyak penyesalan yang terjadi diangka 23 yang aku rasakan hingga sekarang.

            Aku rasakan tapi rasanya nanonano, Sulit sekali untuk dijelaskan. Kehilangan banyak sesuatu bahkan hampir saja kehilangan diri sendiri. Menyerah untuk tidak melanjutkan hidup hampir terlintas dalam isi kepala. Ada beberapa situasi yang sudah tidak bisa kuat lagi aku hadapi saat itu keadaannya benar-benar rumit. Sungguh sangat mengecewakan orang-orang terdekatku bahkan dengan diriku sendiri.

               Saat itu aku kira tidak ada pilihan lain selain mempertahankan pilihan diri sendiri. Ternyata semesta membuka semuanya bahwa keras kepalaku adalah sebuah kesalahan yang fatal aku pegang demi seseorang yang ternyata tidak pernah melihatku. Pada saat itu juga aku langsung menyalahkan diri sendiri. Namun, sudah begitu aku masih kekeh bahwa pilihanku tidak salah.

Ketika aku mau masuk di usia 24 banyak sekali yang menyadarkanku secara tidak langsung. Seiring berjalannya waktu pilihanku dipatahkan oleh seseorang yang aku pertahankan selama ini. Terkadang kehidupan ini memang lucu yaaa. Tetap selalu berterima kasih dengan semesta karna telah memberi kekuatan sampai saat ini. Pertahanan yang begitu kuat kini sudah hancur. Kali ini gagal lagi gapapa yaa.